Aksi kolektif

AKSI KOLEKTIF


1.        Dasar Aksi Kolektif Dalam Dunia Nyata
Aksi kolektif adalah proses pengambilan keputusan bersama untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara. Perilaku kolektif  mencoba menjelaskan tentang kemunculan aksi sosial. Aksi sosial merupakan sebuah gejala aksi bersama yang ditujukan untuk merubah norma dan nilai dalam jangka waktu yang panjang. Teori ini melihat ketegangan sebagai variabel antara yang menghubungkan antara hubungan antar individu seperti peran dan struktur organisasi dengan perubahan sosial.
Pada umumnya warga masyarakat cenderung berperilaku dengan berpedoman pada institusi yang ada dalam masyarakat. Namun pada kenyataannya kadang kala sejumlah warga masyarakat secara berkelompok ataupun berkerumun menampilkan perilaku yang tidak berpedoman pada institusi yang ada.
a.      Ciri-ciri prilaku kolektif yaitu:
1.        Dilakukan oleh sejumlah orang
2.       Tidak bersifat rutin
3.       Dipicu oleh beberapa rangsangan
b.      Faktor penentu prilaku kolektif menurut teori lee bon ditentukan oleh 6 faktor:
1.        Situasi Sosial
Situasi yang menyangkut ada tidaknya pengaturan dalam instansi tertentu.
2.       Ketengangan Struktural
Semakin besar ketegangan struktural, semakin besar pula peluang terjadinya perilaku kolektif. Kesenjangan dan ketidakserasian antar kelompok sosial, etnik, agama dan ekonomi yang bermukim berdekatan, misalnya, membuka peluang bagi terjadinya berbagai bentuk ketegangan.
3.       Berkembang dan menyebarnya suatu kepercayaan umum
Dalam masyarakat sering beredar berbagai desas-desus yang dengan sangat mudah dipercaya kebenarannya dan kemudian disebarluaskan sehingga dalam situasi rancu suatu desas-desus berkembang menjadi suatu pengetahuan umum yang dipercaya dan diyakini kebenarannya oleh khalayak.
4.       Faktor yang mendahului
Faktor ini merupakan faktor penunjang kecurigaan dan kecemasan yang dikandung masyarakat. Desas-desus dan isu yang berkembang dan dipercayai oleh khalayak memperoleh dukungan dan penegasan.
5.       Mobilisasi prilaku oleh pemimpin untuk bertindak
Perilaku kolektif terwujud manakala khalayak dimobilisasikan oleh pimpinannya untuk bertindak.
6.       Berlangsungnya pengendalian social
7.       Faktor keenam ini merupakan kekuatan yang justru dapat mencegah, mengganggu ataupun menghambat akumulasi kelima faktor penentu sebelumnya.

2.       Contoh Aksi Kolektif Dalam Dunia Nyata
a.      aksi kolektif dalam masyarakat(banjir)
Pada dasarnya, kejadian banjir terjadi sebagai akibat dari aksi individu baik di persil lahannya sendiri maupun di persil lahan pihak lain (seperti illegal logging). Hal ini dapat dikategorikan sebagai adanya eksternalitas hidrologi yang negatif dari persil-persil lahan seperti itu.
Air aliran permukaan yang berasal dari persil-persil lahan itu akan menuju sungai.  Karakteristik barang publik adalah non-excludable dan non-rivalry / non-substractable. Artinya, pihak-pihak yang memanfaatkan barang ini tidak dapat mengeluarkan / melarang / membatasi pihak lain untuk memanfaatkannya (non excludablei) dan jika barang atau jasa itu dimanfaatkan seseorang, itu tidak akan mengurangi jumlah yang tersedia bagi pihak lain (non-rivalry / non subsractable).
Sedangkan aliran permukaan dalam kondisi banjir dapat dikategorikan sebagai barang  publik (public goods) yang telah menurun kualitasnya.Karena air aliran permukaan yang menyebabkan banjir itu berasal dari aliran permukaan yang keluar dari persil-persil lahan milik individu, milik komunal, atau milik negara, maka pengendalian banjir harus mengikutsertakan seluruh pemilik persil lahan yang berada di satu wilayah DAS dan tidak bisa diserahkan pada aksi individu semata.
Dari paparan di atas, maka pengendalian banjir sebagai barang publik identik dengan upaya-upaya mengurangi eksternalitas dari aksi-aksi individu di lahannya masing-masing. Artinya, setiap jenis kepemilikan lahan yang berpotensi menghasilkan eksternalitas negatif, yang berakibat pada penurunan kualitas barang publik,  harus menginternalisasikan berbagai eksternalitas yang dihasilkan.Siapa yang berhak memaksa agar setiap individu, yang aktivitas di persil lahannya sendiri berpotensi menghasilkan eksternalitas negatif, harus melakukan internalisasi? Tidak ada pihak lain, tentu saja pemerintah.Itulah sebabnya terdapat berbagai peraturan yang telah diterbitkan oleh pemerintah untuk memaksa setiap pemilik persil lahan untuk melakukan internalisasi sehingga mencegah kemungkinan munculnya eksternalitas negatif.  Aturan-aturan yang berkaitan dengan penataan ruang seperti koefisien dasar bangunan, sempadan, sumur resapan, serta
b.      Aksi kolektif dalam pendidikan
Pertemuan antara dua atau lebih kelompok yang sama-sama nakal atau kurang berpendidikan mampu menimbulkan perkelahian di antara mereka di tempat umum sehingga orang lain yang tidak bersalah banyak menjadi korban. COntoh : tawuran anak sma 70 dengan anak sma 6/
       
3.       Dilema Sosial
Dilema sosial adalah situasi-situasi dalam mana setiap anggota dari sebuah kelompok memiliki insentif yang jelas dan tidak ambigu untuk sebuah pilihan yang ketika pilihan itu dipilih oleh semua individu anggota kelompok memberikan hasil yang lebih buruk bagi semua ketimbang yang akan mereka terima apabila tidak seorang pun dari mereka memilih pilihan tersebut.
Contoh dilema sosial di Indonesia: Pencemaran Sungai, Penebangan Hutan, dll.

4.       Pengaruh Media Komunikasi Dalam Aksi Kolektif yaitu:
a.      Masyarakat menjadi pemalas karena hanya menonton televisi yang penuh dengan hiburan
b.      Parah Pengguna komunikasi akan ketergantungan dan berprilaku konsumtif.

5.       Komunitas Khusus Public adalah komunitas masyarakat luas yang tidak terikat oleh ruang dan waktu.Publik terbentuk karena ada perhatian yang sama yang disatukan oleh alat-alat komunikasi
Contoh komunitas khusus:
·         Kaskus.com, merupakan komunitas virtual terbesar di Indonesia. Topik yang dibahas beraneka ragam, namun yang terkenal adalah form jual beli.
·         Femaledaily.com, komunitas umum untuk kaum hawa. Topiknya kebanyakan tentu saja seputar dunia wanita.
Salah satu tujuan  Public Relations adalah untuk mengeratkan hubungan dengan orang-orang diluar badan atau instansi, hingga terbentuklah opini publik yang favourable terhadap badan itu. Bagi suatu perusahaan hubungan-hubungan dengan publik diluar perusahaan itu merupakan suatu keharusan didalam usaha-usaha untuk :
a.      memperluas langganan;
b.      memperkenalkan produksi;
c.        mencari modal dan hubungan;
d.      memperbaiki hubungan dengan serikat-serikat buruh, mencegah pemogokan-pemogokan;
e.       memecahkan persoalan-persoalan atau kesulitan-kesulitan ysang sedang dihadapi, dll

6.       Publik Dalam Demokrasi yang bertujuan untuk mampu menilai keputusan dan tindakan untuk membawa warga Negara agar aktif dalam kegiatan terbuka yang mempunyai elemen-elemen yang saling terkait.

Seperti halnya demokrasi di ruang nyata, demokrasi cyber hanya bias bertahan ketika adanya ruang publik, khususnya ruang public dalam internet (ruang publik virtual). Dan memang ruang publik virtual merupakan pra-syarat bagi keberlangsungan demokrasi cyber. Di ruang itu terdapat nilai dan praktik konektivitas, intraktivitas dan anonimitas, sehingga memproduksi asas langsung, komunikatif, bebas dan rahasia. Dalam demokrasi politik di ruang nyata, sejatinya asas-asas tersebut juga telah lebih awal menjadi keharusan. 
Demokrasi cyber yang mensyaratkan ruang publik virtual, disatu sisi akan menjadi nilai surplus bagi demokrasi, dan di sisilain, akan menjadi nilai defisit. Nilai surplus misalnya berupa makin meluasnya kedaulatan dan kebebasan warga internet (Netizens) dalam berkoneksi, berekspresi, berkelompok, berkontestasi suara, dan bertuka informasi. Ini tentunya menjadi peluang bagi penguatan kehidupan demokrasi yang sesungguhnya.
Jadi dengan adanya internet, dapat memudahkan berdemokrasi di jaman sekarang karena walau jarak jauh, namun dapat tetap berdemokrasi.



Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Saya

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Nama saya adalah Riswan. Yang dari lahir sampai saat ini, orang tua dan hampir semua orang yang kenal saya biasa memanggil dengan sebutan Riswan, namun tak jarang pula beberapa teman usil yang memanggil dengan nama yang aneh. Dan itu bukan masalah bagi saya. Saya dilahirkan di Makassar pada tanggal 10 April 1992 dan saat ini sedang melanjutkan study di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Professional Makassar yaitu di jurusan Sistem Informasi. Saya adalah tipikal orang yang serius dan terkadang terkesan cuek dimata teman-teman. Tetapi sebenarnya saya adalah orang yang selalu ingin berteman dengan siapapun dan senang bercanda. Dan mungkin kecuekan dan kedinginan itu muncul karena saya sedang serius melakukan sesuatu. Sedikit perfeksionis dan minimalis, itulah saya dimata saya. Terkadang saya menjadi sosok yang amat tenang, tetapi seketika itu pula saya dapat menjadi orang yang tergesa-gesa. Terkadang saya juga menjadi orang yang tidak Sabaran, Egois, dan Cepat Emosi. Ya, tidak ada manusia yang sempurna. Tetapi saya selalu mencoba menjadi orang baik dengan senang membantu siapa pun, ramah tamah apa lagi kepada orang yang lebih tua kepada saya, suka menghargai orang lain karena sebelum kita menghargai diri kita sendiri maka terlebih dahulu hargailah orang lain jika kita menghargai orang lain maka orang lain pun akan menghargai kita, selain itu saya juga senang membuat orang tertawa karena sungguh salah satu kebahagiaan di dunia ini yang saya rasakan adalah ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang bahagia tapi Jujur saja saya sangat tidak suka dengan orang yang sifatnya aneh, plinplan dan tidak jelas. Mengenai hobby, saya paling suka mendengarkan musik dan menonton sepakbola. Kemudian untuk tokoh yang paling saya gemari. Saya sebenarnya memiliki banyak tokoh-tokoh yang menjadi inspirator dan motivator di hidup saya, namun satu yang selalu di hati saya setelah Rasulullah SAW –Idola semua manusia–, yakni Ibu saya. Beliau adalah salah satu motivator yang sangat berpengaruh besar di hidup saya. Harapan saya ingin menjadi orang sukses dan membanggakan kedua orang tua saya dan semua orang di sekeliling saya, saya akan berusaha dengan keras , saya ingin mereka bangga dengan saya. Mungkin hanya sekian lampiran tentang deskripsi diri saya. Saya ucapkan terimakasih………. Wassalamu‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh